Pages - Menu

Saturday, June 13, 2020

JASA SEMPROT DAN RESEP CAIRAN DISINFEKTAN JAKARTA BEKASI TANGERANG

JASA SEMPROT DISINFEKTAN
Kita semua tahu bahwa virus coronoa sudah mewabah hingga keseluruh dunia, terlebih lagi di Indonesia,.semua orang bisa berpotensi untuk trinfeksi virus ini, dan buruknya belum ditemukan vaksin untuk bisa meyembuhkan covid-19 ini, Semakin meluasnya penyebaran Covid-19 atau virus corona di Indonesia, membuat pemerintah mengambil langkah cepat, dalam menekan penyebarannya. Salah satu caranya adalah dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke sarana publik, menggunakan mobil milik TNI AD. Namun, langkah tersebut juga banyak dilakukan oleh warga sebagai pencegahan lokal, yakni dengan memanggil beberapa daftar penyedia jasa penyemprotan disinfektan.

PENCEGAHAN
yang bisa dilakukan adalah langkah pencegahan, salah satunya adalah dengan penyemprotan cairan disinfectan, hal ini merupakan upaya terbaik untuk menghindari dan membasmi mikroorganisme jahat dengn menggunakan produk chemical dan equipemnt yang sudah memenuhi standard dan direkomendasikan brbagai intansi seperti farmasi dan kedokteran.
CV Laviola Bintang Timur merupakan layanan jasa penyemprotan disinfectan. memiliki operator yang sudah memiliki bekal training dan pengalaman, menggunakan SOP yang aman, bahan yang digunakan tidak menimbulkan alergi dan iritasi, serta tidak mudah menguap dan lengket dilantai.

Area-area atau Bagian yang Disemprotkan Cairan Disinfektan
  •     Jalanan
  •     Barang-barang yang sering disentuh manusia
  •     Area atau tempat umum, seperti taman, pos kamling, tempat ibadah
  •     Area gerbang atau gapura
  •     Bahkan hingga ke area dalam rumah.

Bahan dan Cara Membuat Cairan Disinfektan Sendiri

Dilansir dari pamflet Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengatakan bahwa kamu bisa membuat cairan alternatif disinfektan, dengan resep berikut ini. Resep tersebut juga bersumber dari Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia.

Bahan-bahan:
    1/2 cangkir cuka putih
    1/2 gelas air
    12-24 tets minyak esensial (kemangi, kayu manis, cengkeh, kayu putih, dan jeruk nipis)

Cara membuat:
    Pilih salah satu minyak esensial yang kamu suka, lalu masukan ke dalam botol sprayer
    Tambahkan cuka dan air
    Kocok botol
    Beri label pada botol
    Simpan di tempat yang aman

Cara menggunakannya:
    Semprotkan ke media yang akan didisinfektan (benda-benda yang sering disentuh manusia)
    Bersihkan dan bilas dengan lap microfiber.

Nah, bagaimana? Mudah bukan cara buatnya? Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi yang sedang mencari penyedia jasa penyemprotan disinfektan atau resep cairan alternatif disinfektan.


Wednesday, January 15, 2020

PERLAKUAN FUMIGASI MINYAK SAWIT DI ATAS KAPAL

Bukan rahasia umum bahwa potensi perkebunan di Indonesia, tidak lepas dari kelapa sawit. Tanaman yang menjadi penyumbang devisa terbesar ini seakan tidak pernah mati. Ekspor kelapa sawit dan turunannya ini justru dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan.
Beberapa produk kelapa sawit memiliki nilai ekonomi tinggi dan berpotensi ekspor, salah satunya adalah palm kernel.

Indonesia tak hanya dikenal sebagai produsen minyak sawit mentah (Crud Palm Oil/CPO) dunia tetapi juga sebagai eksportir CPO terbesar Dunia. Selain CPO, Indonesia juga mengeskpor Palm Kernel atau Minyak Inti Sawit kesejumlah negara.

Pada awal tahun 2020, petugas Karantina Tarakan Wilker Nunukan melaksanakan kegiatan pengawasan perlakuan fumigasi terhadap 2.000 ton palm kernel yang akan di ekspor ke Malaysia. Perlakuan Fumigasi tersebut menggunakan Methyl Bromide (CH3Br) dengan dosis 48 gm/M3 dilaksanakan di atas alat angkut TB.Bintang Sebatik 87.

Perlakuan fumigasi dilaksanakan guna membebaskan palm kernel dari Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dan juga merupakan persyaratan dari negara tujuan.
Setelah dinyatakan sehat dan bebas dari OPT, Komoditas tersebut siap dikirim ke negara tujuan Malaysia dengan menggunakan kapal laut.

Seperti dituturkan Kepala Karantina Pertanian Wilayah kerja Tarakan Kalimantan Utara Bapak Akhmad Alfaraby, bahwa petugas wilayah kerja Nunukan terus melakukan kegiatan ekspor untuk mendorong Akselarasi ekspor komoditas pertanian Indonesia dengan memenuhi persyaratan negara tujuan yang harus dilengkapi dengan Phytosanitary Certificate/surat kesehatan serta perlakukan fumigasi sebelum diekspor,
“Hal ini juga sejalan dengan program Kementerian Pertanian Gratieks ( Gerakan Ekspor Tiga Kali Lipat),"

Sumber : Badan Karantina Pertanian